Double-sideband suppressed-carrier (DSB-SC)
adalah transmisi di mana frekuensi yang
dihasilkan oleh modulasi amplitudo yang simetris berada di bawah frekuensi
pembawa dan tingkat pembawa berkurang ke tingkat praktis terendah, idealnya
benar-benar ditekan.
Dalam double-sideband
suppressed-carrier (DSB-SC) modulasi
persentase besar daya yang didedikasikan untuk didistribusikan antara sideband,
yang berarti peningkatan penutup di DSB-SC untuk kekuatan yang sama yang
digunakan. Transmisi DSB-SC adalah kasus khusus
dari dua sideband transmisi pembawa berkurang. Ini digunakan untuk RDS ( Radio Data System )
karena sulit untuk memisahkan.
Modulator / Demodulator dengan MC1496
MC1496 dirancang dimana
tegangan keluaran adalah produk dari tegangan input (sinyal) dan fungsi
switching (carrier). Aplikasi yang umum termasuk suppressed-carrier dan AM, deteksi sinkron, deteksi Frekuensi Modulation (FM),
deteksi fase.
Double-sideband
suppressed-carrier adalah aplikasi
dasar MC1496 tersebut. Dalam beberapa aplikasi,
mungkin perlu untuk mengoperasikan MC1496 dengan tegangan suplai dc tunggal
bukan pasokan ganda.
Rangkaian
yang ditunjukkan pada gambar diatas adalah DSB-SC yang digunakan sebagai
modulator amplitudo dengan modifikasi kecil. Modulator
dapat dimodifikasi untuk operasi AM dengan mengubah dua nilai resistor dalam
rangkaian nol seperti yang ditunjukkan pada gambar.
Contoh Rangkaian
dengan memberi sinyal pembawa amplitudo 1Vpp dan frekuensi 300 KHz ke pin no.10 dan memberi sinyal pesan dengan amplitudo 0.5Vp-p dan frekuensi 1 KHz ke pin no.1 maka output bentuk gelombang DSB-SC di pin no.12 adalah sebagai berikut
Contoh Rangkaian
dengan memberi sinyal pembawa amplitudo 1Vpp dan frekuensi 300 KHz ke pin no.10 dan memberi sinyal pesan dengan amplitudo 0.5Vp-p dan frekuensi 1 KHz ke pin no.1 maka output bentuk gelombang DSB-SC di pin no.12 adalah sebagai berikut
Sinyal pembawa 300 KHz.
Sinyal informasi 1 KHz.
Sinyal DSB-SC hasil modulasi.
IC MC1496 difungsikan sebagai balanced modulator , dalam keadaan balanced maka sinyal pembawa akan ditekan
sehingga outputnya adalah sinyal DSBSC(double
side band suppressed carrier). Ketika memodulasi sinyal pembawa dengan
modulasi amplitude, akan ada 2 komponen frekuensi sebagai hasilnya. Yang
pertama adalah sinyal modulasi itu sendiri, yang kedua
adalah pembawa frekuensi. Untuk meningkatkan efisiensi daya, DSB-SC menghapus
bagian frekuensi pembawa, sehingga frekuensi yang ditransmisikan hanya terdiri
band side. Tidak ada pembawa muncul dalam output karena arus dasar.
Sinyal termodulasi
AM terdiri dari tiga komponen yaitu komponen pembawa, komponen bidang sisi
atas, dan komponen bidang sisi bawah. Sinyal ini dapat ditransmisikan atau
dipancarkan secara keseluruhan ke arah
penerima. Transmisi semacam ini disebut transmisi DSBFC (Double Side Band
Full Carrier ) yang berarti pemancaran dua bidang sisi (atas dan bawah)
berikut dengan komponen pembawanya. Jenis transmisi Jenis transmisi yang
demikian membutuhkan lebar bidang sebesar
2fm, dengan fm adalah frekuensi tertinggi
sinyal pemodulasi
Amplitudo
puncak komponen pembawa merupakan bagian yang terbesar, yaitu Vc. Sedangkan kedua komponen yang lain mempunyai amplitudo
puncak yang sama, yaitu ½mVc. Hal ini berarti bahwa
jika m=1, maka setiap satuan daya pancaran DSBSC terdiri atas dua pertiga
bagian komponen pembawa dan sisanya terbagi pada komponen bidang sisi atas
(USB) dan bidang sisi bawah (LSB).
Kenyataan di
atas merupakan suatu kerugian karena komponen pembawa dengan daya yang terbesar
dari ketiga komponen yang ada ini, sebenarnya tidak membawa informasi apapun.
Jenis transmisi DSBSC ( Double Side Band Suppressed Carrier) merupakan
jenis transmisi sinyal termodulasi AM dimana komponen pembawanya telah ditekan
menjadi nol. Pada jenis ini, lebar bidang yang dibutuhkan sama dengan lebar
bidang yang dibutuhkan pada transmisi DSBFC.